Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 06:28:48【Tempat Makan】525 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(49)
Sebelumnya: WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
Selanjutnya: Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
Artikel Terkait
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG